Henri Guisan |
Lahir pada tahun 1874 di Mézières yang merupakan kota di Kanton Vaud di bagian yang memakai bahasa Perancis, Henri Guisan adalah anak dari seorang dokter. Beliau mendaftar dalam tentara Swiss pada tahun 1894 dan ditugaskan sebagai letnan ke satuan artileri di Bière, beliau memperoleh pangkat kapten pada tahun 1904, kolonel pada tahun 1920, brigadir pada tahun 1927, dan komandan korps pada tahun 1932.
Pada 28 Agustus 1939, Majelis Federal mengadakan sesi Majelis Federal Bersatu untuk mengadakan pemilihan untuk mengangkat seorang jendral sebiah pangkat unik di tentara Swiss yang diisi hanya pada saat-saat tertentu seperti darurat nasional. Pada 30 Agustus 1939 dengan suara 204 melawan 21, Guisan diangkat menjadi Jendral. Beliau diberikan direktif untuk menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan integritas wilayah Swiss.
Pada tahun 1939, hanya 20% dari keseluruhan angkatan kerja Swiss yang direkrut menjadi tentara, yaitu 430.000 orang. Di satu saat ketika Perang Dunia 2 berkecamuk, Guisan mampu mengumpulkan 850.000 orang untuk dimobilisasi.
Sebagai pria yang memandang tinggi Mussolini, Philippe Pétain, dan menjadi anggota dari Fédération patriotique suess, Guisan tetap setia terhadap Swiss.
Pada 25 Juli 1940, Henri Guisan memanggil keseluruhan perwira tentara Swiss untuk mengumpul di Rütli, tempat yang didepiksi secara simbolik sebagai tempat terjadinya Rütlischwur pada tahun 1291 yaitu peristiwa dimana Konfederasi Swiss Lama diciptakan. Dalam peristiwa ini yang dikenal sebagai Rütlirapport, beliau mempertegas sikap Swiss terhadap aspek terjadinya perang dan mengenalkan strategi "Benteng Nasional" beliau.
Strategi beliau yang secara kolektif dinamakan "Verzörgerungskrieg" atau "Perang menghambat" diniatkan menjadi strategi perang pertahanan dalam dan guerilla. Implementasi dari strategi ini merupakan rangkaian perbentengan St. Gotthard–St. Maurice–Sargans yang bersifat sebagai pencegah.
Beliau menyerahkan kembali pos beliau pada 20 Agustus 1945 dan menggangap bahwa beliau telah menyelesaikan tugas beliau. Beliau wafat di Pully pada 7 April 1960 dan pemakamannya dihadiri oleh 300.000 orang, pemakaman terbesar di sejarah modern Swiss. Disaat dan sesudah beliau wafat, warga Swiss mengingat beliau denga monumen-monumen dan piagam-piagam dan dinobatkan sebagai figur terhebat ke-empat Swiss sepanjang masa di tahun 2010.
0 Komentar