Meskipun kopi masih di jual mentah dan dipanggang secara manual pada waktu itu, tidak menyurutkan para pengusaha kopi untuk membuka lapangan pekerjaan baru sehingga antara tahun 1600 sampai tahun 1700 di kota Venezia banyak bermunculan kedai-kedai kopi khas Venezia. Salah satunya kedai kopi legendaris yang dibuka sejak tahun 1720 dan sampai sekarang masih tetap ramai dikunjungi baik oleh turis maupun penikmat kopi adalah kedai kopi “Florian“.
Pada awalnya kopi merupakan barang mewah hanya keluarga-keluarga mampu dan orang-orang tertentu saja yang mampu membeli dan memanggangnya di rumah untuk dikomsumsi sendiri atau untuk menjamu tamu. Keadaan inilah yang menginspirasi seorang pengusaha bernama Carlo Bontadi untuk mendirikan sebuah pabrik penggilingan kopi di kota Rovereto pada tahun 1790 dan menjadi pabrik penggilingan kopi pertama di Italia. Seratus tahun kemudian keturunan Carlo Bontadi, Oddone Bontadi memulai seni memanggang kopi dengan peralatan khusus pertama yang digerakkan secara manual dengan kapasitas 5 kg kopi.
Ditangan Oddone Bontadi juga perusahaan ini mampu memperluas jaringan penjualan dan berhasil menanda tangani kontrak impor kopi pertama Italia. Tahun 1930 Leo Bontadi menemukan mesin motor listrik pertama dengan kapasitas pemanggangan 30 kg kopi per jam dilanjutkan oleh Remo Bontadi, sebagai generasi terakhir dari keluarga ini yang berhasil juga menciptakan mesin penggilingan kopi yang bisa menghasilkan 500 kg kopi panggang per jam pada tahun 1954.
Penemuan-penemuan baru industri perkopian terus berlanjut. Tahun 1902 di kota Milan berkat penemuan seorang Insinyur bernama Luigi Bezzera berhasil menemukan mesin “espresso” pertama bertenaga uap dan dipatenkan oleh banyak perusahaan Italia termasuk La Pavoni dan Victoria Arduino. Penemuan lainnya adalah “Moka Express” yang dirancang oleh seorang pengusaha Italia bernama Alfonso Bialetti pada tahun 1933. Bentuk moka ini seperti sebuah teko atau pot, berbahan dasar alumunium supaya suhu dan aroma kopi tetap terjaga dan bakelit (plastik polimer) untuk pegangannya. Selain itu moka memiliki berbagai macam model dan ukuran, juga desain logo khusus seperti logo “Bialetti” contohnya. Baik espresso maupun moka, kedua mesin kopi ini telah merevolusi cara penyajian kopi menjadi lebih cepat dan lebih mudah.
Meskipun memiliki banyak varian kopi seperti espresso (café aja kalo kata orang Italy), cappucino, café latte, dopio, ristretto, dll, para barista di Italia tetap menggunakan kopi impor dari Brazil, Ethiopia, Vietnam, dan Indonesia.
0 Komentar