Mayor Jendral J.H.R. Köhler yang terbunuh ketika ekspedisi pertama ke Aceh tahun 1873.

Pada 6 April 1873 sebanyak 3198 prajurit KNIL yang dipimpin oleh Mayjen J.H.R. Köhler tiba di Aceh. Ekspedisi ini merupakan ekspedisi pertama yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menaklukan Kesultanan Aceh. Pasukan Köhler menghadapi perlawanan dari prajurit Aceh selama 4 hari dan begitu sampai di ibukota Kutaraja (sekarang Banda Aceh) Köhler berhasil menduduki Masjid Baiturrahman yang dia kira adalah istana sultan. Pasukan Aceh pun mencoba merebut kembali Masjid Baiturrahman dan berhasil merebutnya karena Köhler memerintahkan pasukannya yang kelelahan untuk mundur. Pada 14 April 1873 Köhler mencoba untuk merebut kembali Masjid Baiturrahman. Ketika pertempuran tengah berlangsung seorang penembak Aceh berhasil menembak Köhler dan dia langsung gugur. Gugurnya Köhler membuat serangan menjadi kacau dan jatuhnya semangat pasukan KNIL.

Setelah gagalnya ekspedisi pertama, pada akhir 1873 pemerintah Hindia Belanda mengirim pasukannya lagi untuk menaklukan Aceh kali ini pasukan KNIL dipimpin oleh van Daalen namun dia juga gagal menaklukkan Aceh dan perang melawan Aceh terus berlanjut hingga awal abad ke-20.